03 December 2010

fikirkanlah . . Idola kita adalah Muhammad Rasulullah :)

Assalamualaikum . Tadi , ana baca2 kat blog Jejaka Terhangat . Nak tergelak pun ada jugalah . Tak tau kenapa . Kalau nak baca klik la ye link tu . Ana pun komen kat entry dia tu . Nak tau ana komen apa ? Bacalah dia punya entry tu , lepas tu baca komen2 orang kat entry dia tu . Dan terharu pula , Jejaka Terhangat puji blog ana . :)

Ok , ana nak cerita tentang Siapa yang wajib kita jadikan sebagai 'Idola' . Semoga entry kali ni dapat membuka hati , fikiran dan jiwa anda semua . Ingat ! Baca bismillah dulu sebelum baca .


Kawan2 , siapakah yang anda jadikan sebagai idola ? Adakah Datuk Seri Najib Tun Razak ? Atau Isteri dia ? Atau Menteri2 yang lain ? Atau PM negara lain ? Atau artis2 di dunia ni ? Atau ibu bapa ? Atau siapakah idola anda semua ? Mari bincangkan . Tahukah kita bahawa ramai lagi manusia yang bagus2 daripada mereka semua di atas ? Jadi , siapakah mereka ?


Rasulullah
Para Sahabat
Umar Abdul Aziz
Salahuddin al-Ayubi
Muhammad al-Fatih
Mu'tasim


Dan ramai lagi yang hebat2 iaitu pejuang Islam . Siapalah yang tidak kenal dengan junjungan mulia , Rasulullah s.a.w ? Sudah pasti semua tau . Dan para sahabat juga semua tau siapakah mereka . Yang selebihnya , adakah anda mengenali mereka ? Nak tau tentang mereka , silalah baca buku ye . Nak search kat internet pun boleh , tapi jangan search kat wikipedia sebab kadang2 dia edit jadi tak betul punya .

Rasulullah suri tauladan yang WAJIB kita contohi . Rasulullah telah mengajar kita daripada bab sekecil2nya sehinggalah bab sebesar2nya . Daripada bab tauhid , cara bersuci , cara berakhlak sehinggalah bab pemerintahan . Tapi , ada diantara kita yang mengambil hanya bab akhlak atau bab 5 rukun Islam sahaja . Sedangkan firman Allah dalam surah al-Baqarah ayat 208 :

Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah kamu ke dalam Islam (dengan mematuhi) segala hukum-hukumnya dan janganlah kamu menurut jejak langkah Syaitan; sesungguhnya Syaitan itu musuh bagi kamu yang terang nyata.

Allah  mewajbkan kita mengambil Islam secara keseluruhan (kaffah) bukan hanya bab rukun Islam semata2 dan akhlak Islam semata2 . Majoriti umat Islam di seluruh dunia mahupun di Malaysia , sangat2 mementingkan bab akhlak dan 5 rukun Islam . Sedangkan , Banyak lagi bab Islam yang tidak mereka pelajari . Islam itu perlu dipelajari secara mendalam , menyeluruh . Jika tidak , maka segala kehidupan kita tidak akan pernah lengkap . Banyak lagi dalil yang wajib kita ketahui .

Tidakkah kita ketahui , Rasulullah itu seorang pemimpin yang terhebat ? Ada juga diantara masyarakat Malaysia yang tidak tau bahawa Rasulullah pernah menjadi pemimpin zaman pemerintahan Islam suatu ketika dahulu . Lihatlah , betapa umat Islam sudah sangat2 jahil . Yang benar dikatakan salah dan yang salah dikatakan benar . Nauzubillah .

Kalau kawan2 nak tau sangat2 sirah Rasulullah dan para sahabat , belilah buku2 yang berkenaan ye . Kalau nak search kat internet pun boleh , tapi kena hati2 . Kita teliti kisah Mu'tasim . Kisah ini dalam bahasa Indonesia , harap faham . .

Dahulu, di masa keemasan Islam, ada seorang teladan abadi sepanjang masa. Dia adalah khalifah al-Mu'tasim, khalifah Bani Abbasiyah (833-842 Masehi). Dialah yang menyambut seruan seorang muslimah yang dilecehkan tentara Romawi dengan mengirimkan pasukan untuk menyerbu kota Ammuriah dan melibas seluruh tentara kafir Romawi di sana hingga bebaslah sang muslimah tadi dari tawanan Romawi. Kini, ketika ribuan muslimah dan muslim ditawan tentara-tentara kafir, dimanakah Al-Mu'tasim hari ini?
Teladan Heroik Pejuang Muslim
Kisah heroik Al-Mu'tashim dicatat dengan tinta emas sejarah Islam dalam kitab al-Kamil fi al-Tarikh karya Ibn Al-Athir. Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada tahun 223 Hijriyyah, dalam judul Penaklukan kota Ammuriah.


Ketika itu, al-Mu'tasim, khalifah di masa Bani Abbasiyah, sedang memegas gelas untuk minum ketika didengarnya seorang muslimah dilecehkan oleh tentara Romawi. Khalifah pun langsung berseru kepada panglima perangnya agar bersiap menuju Ammuriah, tempat dimana muslimah tersebut berteriak meminta tolong.
Konon, muslimah itu keturunan Bani Hashim dan sedang berbelanja di sebuah pasar di kawasan negeri di bawah kekuasaan Romawi, di utara benua Asia, yakni tepatnya di kota Ammuriah, kawasan Turki hari ini. Di saat sedang berjalan itulah, sang muslimah diganggu oleh seorang lelaki Romawi dengan menyentuh ujung jilbabnya hingga dia secara spontan berteriak : "Wa Mu'tashamah....!!!" Yang juga berarti "Dimana kau Mu'tasim...Tolonglah Aku"
Teriakan muslimah tersebut akhirnya sampai ke telinga Khalifah al-Mu'tasim. Puluhan ribu tentara pun digelar mulai dari gerbang ibukota di Baghdad hingga ujungnya mencapai kota Ammuriah. Pembelaan kepada muslimah ini sekaligus dimaksudkan oleh khalifah sebagai pembebasan Ammuriah dari jajahan Romawi.
Catatan sejarah menyatakan bahwa ribuan tentara Muslim bergerak di bulan April, 833 Masehi dari Baghdad menuju Ammuriah. Kota Ammuriah dikepung oleh tentara Muslim selama kurang lebih lima bulan hingga akhirnya takluk di tangan Khalifah al-Mu'tasim pada tanggal 13 Agustus 833 Masehi.
Hanya seorang Muslimah yang dilecehkan kafir Romawi dan berteriak 'Wahai Mu'tasim" maka sang khalifah tersentuh hatinya dan terbakar ghiroh Islamnya sehingga dilancarkanlah serangan penaklukan ke Ammuriah hingga sang Muslimah akhirnya bisa dibebaskan. Allahu Akbar!
Sejak Dahulu Kaum Muslimin Wajib Dibela!
Pada zaman Nabi Muhammad SAW, dikisahkan ada seorang tukang emas Yahudi Bani Qainuqa menganiaya kehormatan seorang Muslimah dengan mengikat pinggir bajunya sehingga menyebabkan tubuhnya tersingkap. Saat itu, seorang pria Muslim kebetulan berada di sana dan membunuh orang Yahudi itu. Kemudian orang-orang Yahudi membalas dengan membunuh orang muslim itu. Keluarga pria itu memanggil kaum Muslimin untuk membantu dan Nabi SAW., mengirimkan pasukan melawan mereka dan setelah 15 hari pengepungan seluruh suku Bani Qainuqa diusir dari Madinah. Subhanallah!
Di masa Khalifah Umar bin Abdul-Aziz, beliau pernah mengirim surat kepada para tahanan perang Muslim di Konstantinopel. Beliau mengatakan kepada mereka:
"Kamu menganggap dirimu sebagai tahanan perang. Padahal kamu bukan tahanan perang. Kamu terkunci di jalan Allah. Aku ingin kamu tahu bahwa setiap kali aku memberikan sesuatu kepada kaum Muslim, aku memberikan lebih banyak untuk keluarga kamu dan aku mengirimkan sekitar 5 dinar untuk setiap salah satu dari kamu dan seandainya bukan karena aku takut bahwa diktator Romawi akan mengambilnya dari kalian, aku akan mengirimkan lebih. Aku juga telah mengirim banyak untuk menjamin pembebasan setiap salah satu dari kalian tanpa memikirkan berapa biayanya. Jadi bersukacitalah! Assalamu Alaikum. "
Dimanakah Al-Mu'tasim Hari Ini?

Kini, berapa banyak Muslimah yang dilecehkan kehormatannya oleh kuffar ? Berapa banyak Muslimah yang berteriak meminta tolong dari kedzoliman yang dideritanya? Berapa banyak kaum Muslimin yang ditawan pemerintahan kafir maupun pemerintahan murtad ? Bukankah sudah terdengar teriakan mereka dari penjara di Guantanamo (Cuba), Abu Gharib (Irak), Bagram (Afghanistan), Gaza (Palestina) Nusa Kambangan (Indonesia), dan penjara-penjara Amerika dan Inggris di seluruh dunia. Dimanakah Al-Mu'tasim hari ini?
Bukankah saudari Muslimah kita Afia Siddiqui sudah berteriak meminta pertolongan dari penjara pemerintahan Pakistan? Juga saudara Muslimah kita, Putri Munawaroh berteriak meminta pertolongan dari kedzoliman penjara Mako Brimob?
Bukankah Rasulullah SAW., bersabda,
"Berikanlah makan pada seseorang yang merasa lapar, kunjungilah seseorang yang sakit dan bebaskanlah seseorang yang ditawan."
Beliau SAW., juga bersabda,
"Adalah sebuah kewajiban bagi Muslim dari harta mereka untuk membebaskan orang-orang yang berada dalam tahanan dan membayar  tebusan."
Syekhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata,
"Jika mereka menahan seorang Muslim, adalah sebuah kewajiban kita untuk tetap memerangi mereka sampai mereka membebaskan mereka atau mereka di musnahkan,"
dan dia juga berkata,
"Membebaskan Muslim dari tahanan adalah salah satu kewajiban yang besar dan membelanjakan kekayaan untuk membebaskan mereka adalah salah satu bentuk mendekatkan diri kepada Allah yang paling baik."
Sahabat Umar Ibnu Khattab RA berkata,
 "Bagiku membebaskan seorang Muslim yang berada ditangan Musyirikin lebih aku sukai daripada seluruh Jazirah Arab." (Shahih Shahabi Jilid. 3).
Sejarah Islam telah menorehkan dengan tinta emas kisah-kisah heroik dan tauladan abadi dari mereka-mereka yang membela kehormatan kaum Muslimin yang ditawan musuhnya. Khalifah al-Mu'tasim adalah salah satu contoh yang paling fenomenal dalam menanggapi panggilan seorang Muslimah yang didzolimi kaum kafir. Kini, kaum Muslimin di pelbagai penjuru dunia banyak dilecehkan dan ditawan di banyak penjara kaum kuffar. Lalu, dimanakah al-Mutasim hari ini?
Wallahu'alam bis showab!
Subhanallah , hebat bukan ? Sungguh sangat2 hebat zaman kegemilangan Islam . Seluruh aurat muslimah dijaga dengan sebetul2nya . Tapi , sekarang ini , sangat2 sedih . Aurat muslimah senang2 je dibukakan oleh kuffar barat ! Malah lebih buruk , muslimah itu sendiri yang menampakkan auratnya . Nauzubillah . Sedarlah wahai saudaraku semua , kalian saudaraku dan wajib bagiku mengatakan yang benar berdasarkan perintah Allah dan Rasulullah .

Jadi , fikir2kanlah siapa yang akan kita jadikan sebagai idola kita . Kena ingat juga , Rasulullah idola yang pertama kita dan Allah adalah tuhan kita yang wajib kita taati . wallahu'alam . .


Share:

3 manusia berfikir:

  1. saya mempunyai ramai idola sebenarnya tapi idola utama saya kalau yang lelaki adalah Nabi Muhammad S.A.W. kalo perempuan Siti Aisyah (isteri Nabi)... mudah2an dengan menjadikan mereka idola dapat membentuk saya menjadi orang yang berguna. Amin.........

    ReplyDelete
  2. amin..amin..amin...insyaAllah :)
    bgs2..

    ReplyDelete
  3. Assalamualaikum wbt
    Setiap khilafah Islam memainkan peranan yg penting utk menegakkan Daulah. Kalau diiukutkan dari Istinbat Hukum Usul AlFiqh, setiap khalifah yg wafat mesti dilantik dl tempoh masa 3 hari jika tidak semua manusia hidup dlm keadaan berdosa dan berlaku gejala murtad. Bayangkanlah setelah runtuhnya Daulah Uthmaniyyah, Sultan Hamid ke 2 pada tahun 1924 sehingga sekarang! Surah AlMaidah:54 يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَن يَرۡتَدَّ مِنكُمۡ عَن دِينِهِۦ Namun, AlQuran pada zaman Rasulullah tiada titik (ba, ta, tha,jim. kho dsb) dan baris (fathah, kasrah dna dhomah) sehingga org yg paling handal dlm B.Arab pasti tak boleh baca AlQuran. Tetapi sumbangan Khalifah Muawiyyah melengkapkan kemudahan generasi mutakhir sehinggalah kpd 7 jenis pembacaan. Begitu juga khalifah2 yg lain, begitu besar jasa2 mrk dlm Islam sehingga rakyat hidup dlm pusingan Islam dan bebas dr gejala murtad. Wallahualam

    ReplyDelete

Chat with me

Blog Archive